Posts

Showing posts from January, 2017

Rilis Aplikasi Dapodik 2017

Image
Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah dan Operator Dapodik SD, SMP, SLB, SMA dan SMK di Seluruh Nusantara Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur, Alhamdulillah. Tim Dapodikdasmen sesuai yang telah dijadwalkan telah menyelesaikan proses pengujian (testing) terhadap Aplikasi Dapodik versi baru yaitu Versi 2017, dan selanjutnya dinyatakan dirilis pada saat ini. Pada Aplikasi Dapodik 2017 terdapat beberapa pembenahan yang cukup siginifikan dengan penambahan beberapa fitur baru, metode validasi, serta perbaikan beberapa bug versi sebelumnya. Pembenahan-pembenahan tersebut sebagai upaya dalam melakukan sinkronisasi aturan/regulasi, prosedur, dan mekanisme pemanfaatan data dari Dapodik untuk transaksional di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, transaksi BOS, PIP dan lainnya. Diharapkan dengan pembenahan ini akan semakin meningkatkan kualitas data di Dapodik dalam mendukung semua transaksional di lingkungan Kemendikbud. Pembaruan pada Aplikasi Dapodik 2017 selain dilak

5 Cara menulis di papan tulis yang harus diperhatikan oleh guru

Menulis catatan di papan tulis tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, ada caranya juga. Salah dalam melakukannya akan berdampak pada situasi dan kondisi di kelas, dapat menurunkan fokus perhatian siswa mengikuti proses belajar mengajar. Bahkan dapat membuat siswa tidak menulis catatan yang diberikan oleh guru. Adapun cara terbaik ketika menulis catatan kepada siswa di papan tulis adalah: Uraian catatan harus singkat, padat dan sistematis. Materi yang dicatatkan adalah pokok-pokok materi yang mesti dihafal oleh siswa, sedangkan deskripsi lainnya sudah menjadi tugas guru untuk menerangkannya dengan tujuan memahamkan siswa tentang materi yang diberikan tersebut. Dalam menulis di papan, posisi guru tidak boleh membelakangi siswa. Hal ini tujuannya agar selama menulis catatan di papan tulis, guru tidak kehilangan waktu memantau dan memperhatikan siswa. Ini merupakan salah satu bagian dari kemampuan mengelola kelas. Sedikit saja guru mengalihkan perhatiannya dari siswa, akan menimbulkan k

Kasih buku, minta siswa mencatat sampai akhir pelajaran bukanlah metode mengajar yang baik

Sehubungan dengan judul di atas, fenoma menarik yang banyak terjadi di sekolah saat ini adalah meminta siswa mencatat dari awal pelajaran sampai dengan akhir pelajaran berdasarkan buku sumber yang diberikan oleh guru. Inilah cara guru yang salah, karena siswa pada prinsipnya butuh pemahaman dan pendalaman materi bukan menyalin sesuatu untuk dipelajari. Jika ada guru yang selalu memberi catatan kepada siswa tanpa menjelaskan semua yang dicatat oleh siswa maka kompetensi guru dimaksud perlu dipertanyakan. Catatan memang sangat diperlukan oleh siswa, namun kalau hanya berupa catatan yang diberikan akan berdampak pada tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Catatan sangat penting bagi siswa, catatan merupakan rekaman yang berisi ilmu pengetahuan yang harus dikuasai oleh siswa. Catatan harus berupa poin-poin penting yang merupakan ringkasan semua materi yang diberikan.  Berdasarkan catatan tersebut, ringkasan materi diuraikan dan dideskripsikan oleh guru, guru harus menjelaskan ringkasan t

Cara terbaik dalam membahas soal-soal ujian nasional bersama siswa dan yang perlu dihindari oleh guru

Menghadapi ujian nasional, hampir semua sekolah melaksanakan program pengayaan. Program yang dilaksanakan untuk mengulang kembali materi yang diajarkan selama menempuh pendidikan di sekolah. Menghadapi ujian nasional, pengayaan yang diberikan pada umumnya membahas mengenai soal-soal yang pernah keluar di ujian nasional. Soal-soal yang dibahas umumnya mewakili SKL yang akan diujikan oleh siswa dalam ujian nasional. Pada saat guru bersama siswa membahas contoh soal ujian nasional, guru harus menerangkan bagaimana soal-soal tersebut diselesaikan. Guru diharapkan mampu menguraikan soal tersebut agar siswa kembali mengingat bagaimana langkah-langkah menyelesaikan soal ujian yang dibahas. Soal ujian nasional pada umumnya menggunakan soal “pilihan ganda”. Soal seperti ini, mengandung daya pengecoh yang sangat kompleks, siswa mesti berhati-hati menyelesaikan soal pilihan ganda, karena apapun hasil yang diperoleh siswa, jawabannya selalu tersedia dalam option pilihan ganda tersebut dan jawabann

Pengaruh minat belajar siswa terhadap proses belajar di sekolah yang harus diperhatikan oleh guru

Siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi terhadap pelajarannya cenderung aktif mempersiapkan dirinya menghadapi setiap pelajaran yang diberikan. Segala hal-hal yang berkaitan dengan pelajaran akan dipersiapkan sebelum pelajaran dimulai. Sumber-sumber belajar yang mendukung pelajaran akan dipersiapkan jauh hari, kemudian akan dipelajarinya secara lebih baik sehingga pada saat proses belajar berlangsung, siswa dimaksud mampu mengelola kegiatan proses belajar yang terjadi. Sebaliknya bagi siswa yang memiliki minat belajar rendah terhadap pelajarannya cenderung pasif, selalu mengabaikan kesiapannya untuk belajar. Siswa ini biasanya ditandai dengan seringkalinya tidak mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Fokus dan perhatiannya terhadap pelajaran baik sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan maupun selama dan sesudah proses belajar mengajar dilaksanakan sangat rendah. Kedua situasi ini merupakan masalah bagi guru. Siswa yang memiliki minat belajar t

Waspadai penurunan motivasi belajar, prestasi belajar dan hasil belajar anak khususnya pada usia 16 tahun ke atas

Semua aktivitas yang dikerjakan oleh manusia mulai dari menyimak, mengamati, menganalisis, menelusuri, sampai dengan mengevaluasi yang terjadi baik dipahami maupun tidak dipahami, dikerjakan secara sendiri-sendiri maupun bekerja dalam kelompok, disadari maupun tidak disadari yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan kegiatan atau aktivitas dari belajar. Belajar pada hakikatnya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dimana manusia melepas diri dari kegiatan belajar. Belajar pula tidak mengenal batasan usia, tempat dan strata sosial karena terjadinya aktivitas belajar tidak pernah berhenti selama dalam keadaan manusia itu hidup. Belajar merupakan kegiatan yang sangat penting bagi manusia, pengaruh belajar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas manusia baik itu pola pikir yang dimiliki maupun sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.  Hasil survey yang dilakukan oleh para ahli menjelaskan bahwa 82 persen anak yang sekolah pada usia 5 atau 6 tahun memiliki citra diri posit

Perpanjangan Waktu Sinkronisasi Untuk Perbaikan Data Calon Peserta UN

Image
Yth. Bapak/Ibu Operator Dapodik di Seluruh Nusantara Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Menindaklanjuti permintaan Puspendik dan PDSP-K dalam rangka menyiapkan dan memvalidasi data Calon Peserta UN Tahun 2017. Dimana pada saat ini Puspendik sedang menyiapkan data Calon Peserta UN Tahun 2017, yang secara teknis data tersebut bersumber dari Dapodikdasmen. Kondisi saat ini banyak sekolah yang melaporkan bahwa data siswa Calon Peserta UN sekolahnya belum seluruhnya valid dan harus dilakukan perbaikan melalui Aplikasi Dapodik Versi 2016 C. Dengan pertimbangan tersebut diatas maka saat ini server Dapodikdasmen tetap dibuka dan sekolah dapat melakukan sinkronisasi melalui Aplikasi Dapodik versi 2016 C sampai dengan tanggal 31 Januari 2017 Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan bagi sekolah yang data Calon Peserta UN nya belum valid, untuk segera melakukan perbaikan data dan selanjutnya disinkronisasi. Untuk itu dihimbau sekolah untuk segera melakukan pengecekkan data khususnya da

Petunjuk Teknis BOS 2017

Image
Saat ini sudah memasuki anggaran Tahun 2017 dan tentunya terkait dengan pengelolaan Dana BOS juga harus menyesuaikan dengan Petunjuk Teknis BOS Tahun 2017. Terkait Petunjuk Teknis BOS 2017 yang resmi memang belum ada, tetapi berikut kami sampaikan terkait dengan Draft Juknis BOS 2017 yang kemungkinan besar tidak berbeda jauh dengan Juknis BOS nantinya. Point pentinganya dalam draft ini adalah : Besaran Dana BOS 2017 untuk SD, SMP, SMA/SMLB dan SMK adalah sama dengan tahun sebelumnya. Cut off data dilaksanakan dalam rangka pengambilan data untuk penetapan alokasi di sekolah adalah sebagai berikut : Cut-off tanggal 15 Desember .  Data yang diambil adalah data jumlah siswa semester I Tahun Pelajaran 2016/2017; Cut-off tanggal 30 Januari . Data yang diambil adalah data jumlah siswa semester II Tahun Pelajaran 2016/2017.  Namun apabila sekolah belum melakukan update data jumlah siswa semester II Tahun Pelajaran 2016/2017, maka data jumlah siswa yang diambil adalah data jumlah siswa semester

6 Cara memotivasi siswa agar senantiasa tabah apabila menemui kegagalan

Dinamis mungkin itulah yang tepat apabila kita mencoba menggambarkan kondisi psikologis siswa. Mereka setiap saat mengalami perubahan sikap dan prilaku serta cara pandang terhadap situasi dan kondisi yang sedang dihadapinya. Kadang kala mereka akan condong bersikap dan berperilaku mengikuti arus dominan walaupun jauh dari nilai-nilai karakter yang positif, kadang pula timbul pemberontakan dalam jiwanya jika situasi yang dihadapinya tidak sesuai dengan harapan dan keinginannya, hal ini merupakan sesuatu yang wajar sebagai akibat dari perkembangan usianya. Diusia yang masih membutuhkan perhatian dan bimbingan, peran guru sebagai orang tua di dunia pendidikan sangat diharapkan. Kehadiran guru tidak sebatas sebagai pengajar tetapi lebih dari itu. Berikut beberapa langkah yang bisa dikerjakan oleh guru dalam rangkan membangun kembali kepercayaan diri siswa setelah menemui kegagalan. 1. Membimbing siswa untuk menemukan sumber kagagalannya  Pada saat siswa menemui kegagalan, rasa putus asa s

Proses belajar mengajar yang terbaik bagi guru dan siswa

Pengalaman adalah guru besar bagi kehidupan manusia, melalui berbagai macam pengalaman, manusia dapat menemukan fitrahnya sebagai manusia seutuhnya. Pengalaman akan mengajarkan manusia pada dua hal yakni kebaikan dan keburukan. Jika dikaitkan dengan dunia guru maka pengalaman akan menuntun guru untuk melakukan perbaikan-perbaikan proses pembelajaran, membelajarkan guru menemukan solusi atas permasalahan-permasalahan yang terjadi yang dapat menghambat proses belajar bagi guru dan siswa. Guru dan siswa ibarat dua kutub yang berbeda, masing-masing memiliki poros dan prosesnya sendiri, sehingga dibutuhkan cara atau teknik untuk menyambung perbedaan itu, membuat ikatan dengan jalan menemukan titik temu antara keduanya. Proses untuk menemukan titik temu dimaksud hanya dapat dicapai dengan jalan belajar dari pengalaman terdahulu. Apakah pengalaman dari diri sendiri atau pengalaman dari guru-guru lainnya.  Oleh karena itu, guru sebagai fasilitator dan mediator kegiatan belajar mengajar harus s

Kesempatan Sinkronisasi Untuk Perbaikan Data Calon Peserta UN

Image
Yth. Bapak/Ibu 1. Kepala Sekolah 2. Operator Dapodik di seluruh Indonesia Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pada pengumuman Tanggal 19 Desember 2016 disampaikan bahwa sehubungan akan dilakukan pemeliharaan server Dapodikdasmen, maka Tanggal 1 Januari s/d 15 Januari 2017 server Dapodikdasmen akan down dan sekolah tidak diijinkan melakukan sinkronisasi. Dalam perkembangannya bahwasannya pada saat ini Puspendik sedang menyiapkan data Calon Peserta UN Tahun 2017, dimana secara teknis data tersebut bersumber dari Dapodikdasmen. Kondisi saat ini banyak sekolah yang melaporkan bahwa data siswa Calon Peserta UN sekolahnya belum seluruhnya valid dan harus dilakukan perbaikan melalui Aplikasi Dapodik. Dengan pertimbangan tersebut diatas maka saat ini server Dapodikdasmen telah kembali dibuka dan sekolah dapat melakukan sinkronisasi. Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan bagi sekolah yang data Calon Peserta UN nya belum valid, untuk segera melakukan perbaikan data dan selanju

SYARAT SERTIFIKASI BAGI GURU YANG DIANGKAT SEBELUM TAHUN 2016

Image
Dalam Permendikbud Nomor 29 Tahun 2016 tentang Sertifikasi Bagi Guru yang Diangkat Sebelum Tahun 2016 yang menggantikan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan disebutkan bahwa : Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang belum memiliki sertifikat pendidik yang diangkat sebelum tahun 2016.  Pendidikan dan Latihan Profesi Guru yang selanjutnya disingkat PLPG adalah salah satu pola sertifikasi guru yang diangkat sebelum Tahun 2016. Sertifikasi dimaksudkan sebagai pemenuhan syarat bagi guru untuk memenuhi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Adapun syarat untuk mengikuti sertifikasi Guru adalah : memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV); berstatus sebagai guru CPNS, PNS, atau guru tetap; memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK);  terdaftar pada Daftar Pokok Pendidikan Keme