Proses belajar mengajar yang terbaik bagi guru dan siswa
Pengalaman adalah guru besar bagi kehidupan manusia, melalui berbagai macam pengalaman, manusia dapat menemukan fitrahnya sebagai manusia seutuhnya. Pengalaman akan mengajarkan manusia pada dua hal yakni kebaikan dan keburukan. Jika dikaitkan dengan dunia guru maka pengalaman akan menuntun guru untuk melakukan perbaikan-perbaikan proses pembelajaran, membelajarkan guru menemukan solusi atas permasalahan-permasalahan yang terjadi yang dapat menghambat proses belajar bagi guru dan siswa.
Guru dan siswa ibarat dua kutub yang berbeda, masing-masing memiliki poros dan prosesnya sendiri, sehingga dibutuhkan cara atau teknik untuk menyambung perbedaan itu, membuat ikatan dengan jalan menemukan titik temu antara keduanya. Proses untuk menemukan titik temu dimaksud hanya dapat dicapai dengan jalan belajar dari pengalaman terdahulu. Apakah pengalaman dari diri sendiri atau pengalaman dari guru-guru lainnya.
Oleh karena itu, guru sebagai fasilitator dan mediator kegiatan belajar mengajar harus selalu belajar dari pengalaman karena langkah itu merupakan suatu model atau metode yang tepat untuk menyempurnakan kapasitas diri dalam rangka memberikan pembelajaran di kelas.
Disisi lain, siswa juga harus belajar dari pengalamannya sendiri, belajar dari nasehat atau motivasi yang diberikan oleh guru atau belajar dari sumber-sumber lain yang sesuai karena itulah cara terbaik untuk meningkatkan prestasi belajar dan hasil belajar.