Posts

Showing posts with the label perkembangan siswa

"Mozart Effect" dan Peningkatan Intelegensi Anak

Image
Musik atau suara dengan irama yang teratur dan menenangkan diyakini banyak orang dapat meningkatkan konsentrasi belajar. Bahkan banyak pendapat yang menyatakan bahwa hal tersebut dapat meningkatkan intelegensi anak. Dalam psikologi fenomena ini dikenal dengan istilah mozart effect . Istilah tersebut berkaitan dengan penelitian pertama terkait pengaruh musik (dalam penelitian tersebut digunakan musik Mozart) terhadap intelegensi anak. Publikasi hasil penelitian pertama terkait mozart effect adalah di majalah Nature  pada tahun 1993. Gordon Shaw, Frances Rauscher dan Katherine Ky, melakukan eksperimen pada tiga kelompok mahasiswa di University of California at Irvine. Sebelumnya ketiga kelompok tersebut diberi pretest untuk menguji IQ spasial. Setelah itu ketiganya diberi perlakuan berbeda, kelompok pertama diperdengarkan musik Mozart (Sonata in D major for Two Pianos, K488), kelompok kedua diperdengarkan musik relaksasi dan kelompok ketiga diberi perlakuan 10 menit hening. Setelah i...

Mengajarkan Life Skill menurut UNICEF

Image
Sebagai seorang pendidik atau yang sedang belajar untuk menjadi seorang guru tentu anda sudah sering mendengar istilah life skill. Arti sederhananya adalah keterampilan untuk hidup, atau keterampilan yang biasanya dibutuhkan dalam hidup sehari-hari. Life skill  menjadi populer akhir-akhir ini karena tuntutan masyarakat akan lulusan sekolah atau perguruan tinggi yang justru kurang dapat beradaptasi dengan kehidupan di masyarakat sehari-hari. Padahal tujuan sekolah adalah menyiapkan mereka untuk hidup dan berperan di masyarakat. Sekolah harus menyiapkan siswa untuk dapat hidup dan berperan di masyarakat UNICEF sebagai lembaga PBB yang berperan dalam pendidikan anak mendefinisikan life skill  sebagai berikut, "Life skills" are defined as psychosocial abilities for adaptive and positive behaviour that enable individuals to deal effectively with the demands and challenges of everyday life. They are loosely grouped into three  broad categories of skills: cognitive skills for an...

Kesiapan Sekolah Menurut UNICEF

Image
Kesuksesan siswa untuk belajar di sekolah salah satunya dipengaruhi oleh kesiapannya untuk belajar di sekolah. Pada dasarnya anak-anak selalu mengalami proses belajar, jauh sebelum mereka memasuki sekolah, bahkan sejak pertama dilahirkan. Namun belajar di sekolah memiliki karakter khusus yang berbeda dengan belajar di rumah. Oleh karena itu kesiapan sekolah ( school readiness ) sangat mempengaruhi keberhasilan mereka untuk "bersekolah." Pada tahun 70-an kesiapan sekolah oleh para ahli lebih dipahami sebagai kesiapan diri siswa (baik secara fisik terutama mental) untuk belajar di sekolah. Dalam hal ini yang menjadi fokus dari kesiapan tersebut benar-benar adalah diri siswa saja. Dalam perkembangannya definisi kesiapan sekolah mengalami perkembangan, tidak hanya menyangkut diri siswa. Ada dimensi-dimensi tambahan yang berkaitan dengan kesiapan sekolah. Menurut Unicef (2012) terdapat tiga dimensi kesiapan sekolah sebagai berikut: Kesiapan anak, yaitu kesiapan fisik dan mental si...

Perkembangan Fisik dan Pengalaman Belajar Anak

Image
Lindon (2010) menyatakan bahwa anak-anak pada usia dua tahun berpikir dengan otot mereka, bukan dengan otak. Ungkapan ini tentu memunculkan tanda tanya bagi kita, tentunya ada karakter yang khusus pada diri anak-anak terkait dengan perkembangan mereka. Kata otot sebagai organ berpikir tentu memiliki makna bahwa organ tersebut berperan penting bagi anak pada usia dua tahun. Anak-anak belajar terutama melalui interaksi mereka secara fisik dengan lingkungan. Lihatlah bagaimana senangnya mereka memainkan obyek-obyek baru seperti mainan atau bahkan alat-alat rumah tangga yang digunakan oleh orang tuanya. Ketika seorang anak memegang sebuah sapu, jangan bayangkan bahwa ia akan menggunakan sapu tersebut sebagaimana mestinya (membersihkan lantai). Tidak, lihatlah bagaimana mereka akan memanipulasi sapu itu untuk berbagai aksi, misalnya sebagai pedang, pemukul lantai, atau bahkan sebagai kuda-kudaan. Semua benda di tangan anak-anak akan berubah fungsi. Sejak bayi, anak-anak telah tertarik denga...

Pandemi Pendidikan : Menyontek

Image
Menyontek adalah satu istilah yang begitu terkenal dalam dunia pendidikan zaman sekarang. Mulai dari Anak Sekolah dasar hingga mahasiswa pascasarjana banyak yang terjerat dalam penyakit yang mematikan intelektualitas dan karakter ini. Untuk Indonesia, kecilnya angka kejujuran di UNAS seolah menjadi tanda-tanda bahwa menyontek adalah bencana nasional. Darurat nasional sepertinya harus segera diberlakukan. Menyontek bukan hanya bencana nasional, namun telah menjadi pandemi atau bencana internasional. Seperti misalnya di Amerika Serikat, berdasarkan laporan penelitian yang dilakukan Profesor Donald McCabe dari Rutgers University pada tahun 2005, ditemukan bahwa 70% dari siswa SMA sampel penelitiannya ternyata sering melakukan menyontek dalam ujian. Kemudian 60% menyatakan sering mengopi (plagiasi) tugas-tugas artikel atau makalah.  Kasus di Inggris yang menghebohkan adalah laporan mengenai 50.000 mahasiswa (dalam tiga tahun) tertangkap menyontek. Adapun angka menyontek tertinggi terda...

Teori Erikson tentang Rasa Percaya dalam Jiwa Anak

Image
Jiwa manusia mengalami perkembangan sesuai dengan berbagai pengalaman sosial yang dialaminya. Erik Erikson, salah seorang ahli psikologi perkembangan, menyatakan bahwa perkembangan kejiwaan manusia pada dasarnya adalah proses adaptasi antara seorang manusia dengan kondisi sosial di sekitarnya. Tuntutan masyarakat bagi seseorang untuk mengembangkan suatu karakter kejiwaan yang positif (sesuai dengan kebutuhan masyarakat) pada akhirnya akan melahirkan individu-individu yang berhasil atau gagal. Perkembangan kejiwaan (psikis) yang sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial membuat teori Erikson disebut dengan teori perkembangan psikososial. Menurutnya manusia sepanjang hidup harus menghadapi konflik-konflik kejiwaan dalam menghadapi tuntutan peran di masyarakat.  Perkembangan kejiwaan yang paling penting adalah pada fase paling awal dalam kehidupan manusia yaitu saat masih bayi (kira-kira hingga usia satu tahun) . Pada fase awal ini menurut Erikson seorang bayi akan mengalami konflik keji...

Hak Dasar Anak yang Perlu Dipahami Guru

Image
Anak merupakan individu yang masih belia dan belum dapat melindungi diri sendiri. Sebagai calon pengganti generasi saat ini, anak-anak setiap bangsa memiliki makna penting bagi keberlanjutan bangsa tersebut di masa depan. Guru sebagai agen untuk menyiapkan generasi muda yang berkualitas harus memahami bahwa anak-anak bukan komoditas yang dapat dibentuk sesuai selera orang dewasa. Mereka juga adalah manusia yang secara fitrah memiliki hak-hak manusia, khususnya hak anak. Setiap anak memiliki hak dasar yang wajib dipenuhi baik oleh orang tua mapun negara Kesepakatan internasional pertama yang meliputi hak-hak anak secara lengkap dan detail adalah The International Convention on the rights of the child atau yang disingkat CRC pada tanggal 20 November 1989 oleh PBB. Konvensi tersebut berisi 54 artikel yang membahas tentang hak-hak dasar anak dalam aspek ekonomi, sosial dan kultural. Diberlakukan untuk dunia internasional pada tanggal 2 September 1990 setelah diratifikasi (diterima atau dis...

Membimbing Siswa untuk Belajar dan Berkembang

Image
Tugas bimbingan untuk siswa di sekolah biasanya identik dengan tugas guru BK (Bimbingan dan Konseling). Bimbingan dan konseling yang terjadi pun terbatas, yaitu bimbingan bagi siswa-siswa yang bermasalah. Padahal tugas membimbing siswa atau sebagai tempat konsultasi bagi mereka sebenarnya adalah tugas semua guru. Dan bimbingan bukan hanya diperuntukkan bagi siswa bermasalah, melainkan untuk seluruh siswa. Bimbingan dibutuhkan semua siswa, bukan hanya siswa bermasalah Bagaimana sebaiknya kita mengartikan aktivitas bimbingan siswa? Beberapa definisi bimbingan yang dinyatakan oleh lembaga di AS yaitu National Association for the Education of Young Children (NAEYC) berikut ini cukup baik untuk kita pelajari. Membimbing artinya mengajari siswa dari kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan, bukan memberi hukuman ketika mereka melakukan kesalahan. Membimbing artinya mengajari siswa untuk memacahkan permasalahan yang mereka hadapi, bukan memberi hukuman karena permasalahan tersebut. Membimbing ...