Tujuan pelaksanaan pendidikan bela negara bagi siswa di sekolah dan lingkungannya

Pendidikan bela negara wajib diberikan di sekolah, pendidikan bela negara bertujuan untuk membela negara yang didorong oleh rasa cinta terhadap tanah air.  Para pejuang rela berkorban dan pantang menyerah dalam membela negara. Mereka tidak mengharapkan penghargaan, imbalan secara berlebihan, bahkan mereka berjuang tanpa pamrih. Sikap ini seringkali disebut dengan sikap seorang patriot. 

Partriotisme adalah sikap cinta tanah air dengan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara guna menjaga persatuan, kesatuan dan keselamatan bangsa. 

Sikap patriot oleh siswa dapat diapresiasi melalui tidak berbuat onar baik di sekolah maupun di luar sekolah, tidak terlibat dengan narkoba, tidak ikut mabuk-mabukan, rajin belajar, berprestasi, membantu orang tua di rumah, menghormati agama lain, aktif dalam kegiatan remaja dan melakukan hal-hal yang terpuji lainnya.

Dengan mengajarkan pendidikan bela negara di sekolah diharapkan terjadi kesinambungan pembelaan negara secara terus menerus atau dari generasi ke generasi sehingga tidak terputus. Maka kemudian, negara ini menjadi semakin kokoh berdiri tegak sejajar dengan negara-negara lain serta berdaulat di mata negara lain. Keutuhan dan kesatuan serta persatuan akan semakin kuat karena kehadiran generasi baru dapat memberi warna baru sebagai antisipasi dampak dari dinamisnya pola prilaku masyarakat yang heterogen.