Mulailah Proses Pembelajaran dengan kegiatan yang mudah
Memulai proses pembelajaran tidak bisa langsung tancap gas, proses pembelajaran harus dimulai dengan kegiatan yang menyenangkan, kegiatan yang tidak membebani pemikiran siswa, kegiatan yang dapat mengundang perhatian siswa dan mudah dikerjakan. Jika perlu dibumbui dengan sedikit humor dan permainan guna menumbuhkan motivasi belajar siswa.
Alasan pentingnya memperhatikan kegiatan awal pembelajaran dapat digambarkan sebagai berikut:
- Ada dua guru yang mengajar mata pelajaran yang sama, menggunakan metode dan model pembelajaran yang sama. Guru pertama mendapat perhatian dari siswa, sedangkan guru kedua, siswa pada acuh tak acuh. Mengapa berbeda?. Karena cara memulainya pasti berbeda.
- Banyak guru, berusaha sekuat tenaga memberikan perintah, memberikan intruksi agar siswanya belajar dan fokus pada materi yang diajarkan. Namun perhatian siswa tetap tidak fokus, ribut, bahkan mengantuk. Mengapa demikian? Karena proses memulainya salah.
Kegiatan dimaksud seringkali disebut dengan apersepsi. Apersepsi adalah menyampaikan tujuan pembelajaran untuk memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi yang akan di ajarkan. Apersepsi dapat pula diartikan sebagai kegiatan awal untuk mengenalkan gambaran pentingnya pengetahuan yang akan dipelajari. Apersepsi dapat dilakukan melalui permainan atau cerita-cerita motivasi yang berkaitan dengan materi.
Dalam kegiatan apersepsi sedapat mungkin diarahkan untuk membuka wawasan siswa melalui kegiatan mencermati, mengamati, dan menganalisis konsep dan prinsip yang disampaikan. Kemudian bangun komunikasi dan umpan balik dengan siswa sehingga dapat diperoleh gambaran awal kompetensi yang dimiliki oleh siswa.