3 Faktor utama menurunnya motivasi belajar siswa yang berdampak pada prestasi belajar dan keberhasilan proses pembelajaran

Keberhasilan proses pembelajaran harus didukung oleh motivasi belajar siswa, tanpa motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa maka proses pembelajaran tidak dapat berjalan sesuai yang direncanakan, dampaknya adalah tidak tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Olehnya itu, sebagai guru harus bisa menemukan solusi yang tepat guna mengantisipasi menurunnya motivasi belajar siswa. Untuk menemukan solusi atas masalah ini, diperlukan kemampuan guru mengidentifikasi faktor penyebabnya. Inilah 3 faktor utama yang mempengaruhi terjadinya perubahan motivasi belajar siswa.

1. Kemiskinan mental
Pengaruh gaya hidup modern, gaya hidup yang penuh dengan kemudahan dan kemanjaan dari orang tua siswa atau lingkungan telah membawa siswa mengalami penurunan keinginan belajar karena semua kebutuhannya dapat terpenuhi tanpa kerja keras. Olehnya itu, siswa harus didorong terus untuk memandang belajar sebagai kebutuhan, memberi pemahaman betapa pentingnya belajar bagi masa depannya. 

2. Rapuhnya karakter
Nilai-nilai karakter wajib ditanamkan pada siswa, memudarnya nilai karakter pada diri siswa berdampak pada menurunnya motivasi belajar. Tugas guru adalah menumbuhkan nilai-nilai karakter terutama kepada siswa yang mengalami penurunan motivasi belajarnya. Tanamkan kedisiplinan, kerja keras, tanggung jawab, kebersamaan, kejujuran, kemandirian dan karakter lainnya.

3. Kemunduran moralitas. 
Kebebasan disegala bidang telah menciptakan perubahan pola pikir manusia, baik etika maupun etiket mengalami kemunduran, budaya ketimuran yang selama ini menjadi kepribadian bangsa yang selalu dibanggakan mulai tergantikan oleh budaya lain yang mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan tertentu. Hal ini juga sangat terasa di dunia pendidikan, siswa tidak lagi taat pada aturan di sekolah, bahkan mulai menjadi masalah selama proses pembelajaran, misalnya biang kegaduhan di kelas. Semua ini akibat moral yang dimiliki siswa telah mengalami kemunduran.

Olehnya itu, mulailah mengembalikan mental siswa yang mulai hilang, tanamkan selalu nilai-nilai karakter bangsa, dan tumbuhkan moralitas siswa sehingga proses pembelajaran dapat berjalan sesuai harapan.