Kiat menjadi guru berprestasi
Siapakah guru yang berprestasi? Apakah guru yang memiliki sederet penghargaan? Apakah guru yang sering mengikuti pelatihan, seminar atau simposium? Apakah guru yang banyak melahirkan karya ilmiah? Apakah guru yang pernah mengikuti lomba guru berprestasi? Atau apakah guru yang telah melahirkan peserta didik yang banyak menjuarai lomba?
Dari sekian banyak guru yang ada, hanya sebagian kecil guru yang dapat dikelompokkan sebagai guru berprestasi. Guru prestasi adalah guru yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, akademik dan sosial. Kemampuan guru menguasai keempat kompetensi ini dapat mengantarkan guru menjadi guru berprestasi.
Untuk menguasai keempat kompetensi di atas, guru harus selalu meningkatkan pengetahuannya melalui pelatihan, seminar, simposium dan lain sebagainya. Untuk memperkuat daya analisis dan kritis terhadap segala bentuk permasalahan yang terjadi didunia pendidikan khususnya terhadap peserta didik maka guru harus selalu menggali permasalahan tersebut melalui penelitian. Penelitian ini akan melahirkan berbagai karya ilmiah yang menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi sehingga bisa menjadi pedoman tindakan berikutnya.
Tentunya, kemampuan ini dapat membawa guru memperoleh berbagai penghargaan misalnya melalui lomba guru berprestasi karena terobosan dan karya-karya inovatif yang berguna pada dunia pendidikan. Dampaknya akan menyentuh langsung pada peningkatan prestasi belajar siswa sehingga lahirlah siswa-siswa yang berprestasi yang berhasil menjuarai berbagai ajang lomba.
Dengan demikian, untuk menjadi guru yang berprestasi, langkah yang harus ditempuh oleh guru adalah berupaya meningkatkan penguasaan empat kompetensi yakni kompetensi pedagogik, kompetensi akademik, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.