Inilah yang harus dilakukan oleh guru tentang kejahatan terorisme

Peran dunia pendidikan guna menangkal kasus kejahatan terorisme sangat vital. Kejahatan terorisme tidak hanya berkaitan dengan ledakan BOM namun semua yang berkaitan dengan kasus teror yang menyebabkan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Kejahatan terorisme dapat berupa kejahatan narkoba, kriminalitas, pelanggaran terhadap hukum dan lain sebagainya.

Olehnya itu, pelaku kejahatan terorisme dapat kepada siapa saja termasuk siswa. Olehnya itu, guru diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman tentang terorisme sejak usia dini. Berikut beberapa langkah yang dapat ditempuh oleh guru dan sekolah yang berkaitan dengan kejahatan terorisme.


  1. Sediakan waktu bicara pada siswa tentang kejahatan terorisme. Siswa sering menjadikan guru tempat mencari informasi dan pemahaman tentang apa yang sedang terjadi
  2. Bahas secara singkat apa yang terjadi, meliputi fakta-fakta yang sudah terverifikasi, jangan membuka ruang terhadap rumor dan  isu yang bersifat spekulasi
  3. Beri kesempatan siswa untuk mengungkapkan perasaannya tentang kejahatan yang terjadi, nyatakan dengan jelas rasa duka kita terhadap para korban dan keluarganya
  4. Arahkan rasa kemarahan pada sasaran yang tepat, yaitu pada pelaku kejahatan, bukan pada identitas golongan tertenu yang didasarkan pada prasangka
  5. Kembali pada rutinitas normal, terorisme akan sukses apabila mereka berhasil mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan kehidupan kebangsaan kita
  6. Ajak siswa berpikir positif, ingatkan bahwa negara kita telah melewati banyak tragedi dan masalah dengan tegar, gotong royong, semangat persatuan dan saling menjaga
  7. Ajak siswa berdiskusi dan mengapresiasi kerja Polisi, TNI dan petugas kesehatan yang melindungi dan melayani serta membantu kita dimasa tragedi. Diskusikanlah lebih banyak tentang sisi kesigapan dan keberanian mereka daripada sisi kejahatan pelaku teror