Pengaruh orang penting terhadap siswa

Perkataan dan prilaku orang penting cenderung menjadi contoh bagi siswa. Salah satu orang penting yang masuk dalam referensi siswa adalah guru. Guru sangat berpengaruh terhadap kehidupan siswa, perkataan dan prilakunya tidak lepas dari pengamatan siswa. Karena guru merupakan sosok yang selalu mereka lihat setiap hari, yang selalu mengajarkan mereka kebaikan dan keburukan, yang selalu menanamkan kedisiplinan sehingga mempengaruhi pemikiran mereka dan meyakinkan mereka bahwa guru adalah sosok yang patut di contoh.

Usia siswa termasuk usia pencarian jati diri, perkembangan kejiwaan siswa sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa minat, bakat, emosi dan lain-lain, sedangkan faktor eksternal bisa berupa lingkungan, keluarga, sekolah termasuk guru. Faktor eksternal menjadi ukuran pembanding antara dirinya dengan yang harus dicapainya. Ketika faktor eksternal didominasi oleh prilaku buruk maka keburukan akan menguasai prilaku siswa, sebaliknya apabila faktor eksternal didominasi oleh kebaikan maka kebaikan akan menguasai prilaku siswa.

Inilah tantangannya, guru masih dianggap sebagai penentu keberhasilan siswa, kemunduran dunia pendidikan, kegagalan sekolah menciptakan siswa yang berkualitas dan kurangnya kompetensi yang dimiliki oleh siswa. Padahal keberhasilan pendidikan, atau secara individu menciptakan siswa yang menguasai kompetensi sesuai haparan kurikulum pendidikan membutuhkan gerak semua unsur yakni orang tua, guru (sekolah), pemerintah dan lembaga-lembaga non pemerintah serta seluruh rakyat Indonesia.


Orang penting sangat berpengaruh pada perkembangan siswa, orang penting bukan hanya guru, selain guru masih ada orang penting lainnya seperti pejabat negara, artis (seniman), olahragawan, para pakar, politikus dan sebagainya. Mereka semua memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan pendidikan, membentuk karakter dan pola pikir generasi muda bangsa dan bersama guru menciptakan situasi pendidikan agar ukuran pembanding dengan dirinya lebih dominan kebaikan atau banyak mengajak pada sisi positif ketimbang keburukan atau sisi negatif dari kehidupan ini.